Management of the Potential of Unte Mungkur Tourism Village in North Tapanuli Regency

Authors

  • Joel Parluhutan Tamba Poltekpar Medan

DOI:

https://doi.org/10.36983/thcij.v2i1.334

Keywords:

Pengelolaan, Potensi dan Kompetensi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan Desa Wisata serta faktor pendukung dan penghambat di Desa Untemungkur Kabupaten Tapanuli Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini penelitian lapangan dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelitan literatur kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada konsep Milles & Huberman reduksi data, penyajian data, dan penarikaan kesimpulan. Hasil penelitian Pengelolaan Desa Untemungkur sebagai Desa Wisata di Kabupaten Tapanuli Utara masih mengedepankan peran sentral pemerintah daerah dan pemerintah Desa Untemungkur dimana dapat dilihat dengan penerapan konsep pengelolaan pariwisata menurut Andi Mappi Sammeng (2001 : 261) ada tiga faktor penting dalam melakukan pengelolaan kepariwisataan yaitu Pengembangan potensi Desa Wisata Untemungkur yakni dengan mengacu pada aspek 3A, konsep 3A + Kelembagaan, aksesbilitas, amenitas, atraksi, dan kelembagaan, yang merupakan langkah awal dan penting untuk menjadikan minat wisatawan berwisata ke Desa Untemungkur sebagai desa wisata rintisan sehingga diharapkan desa wisata ini dapat berkembang dan berkelanjutan. Hasilnya belum ada even atraksi yang dapat dikembangkan secara optimal.

Adapun faktor penghambat pengelolaan Desa Untemungkur yakni pola pikir masyarakat yang sulit menerima perubahan-perubahan sehingga tidak mau terlalu berpartisipasi, Minimnya SDM masyarakat dan Pengelola, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya industri pariwisata.

Downloads

Published

2022-12-23