Marketing Strategy for Sasagun Traditional Snacks as Typical Souvenirs of Toba Regency

Authors

  • Sofi Firani Politeknik Pariwisata Medan

DOI:

https://doi.org/10.36983/tehbmj.v3i1.458

Abstract

Potensi masakan lokal dapat menjadi sebuah jalan atau jawaban untuk memulai atau membuka upaya pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Toba melalui strategi pemasaran cemilan tradisional Sasagunyang kemudian selanjutnya di buat model pengembangan produk yang tepat dan menyesuaikan dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki kabupaten Toba.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Strategi pemasaran cemilan tradisional Sasagun sebagai oleh-oleh Kabupaten Toba.

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang terfokus pada upaya penguraian dan penyimpulan yang bersifat holistik dengan rangkaian data/fakta dan generalisasi yang ada dilapangan yaitu fokus pada strategi pemasaran dalam usaha. di mana penentuan strategi ini diambil melalui 12 tindakan yaitu integrasi ke depan integrasi ke belakang integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangan pasar, diversifikasi konsentrik diversifikasi konglomerat diversifikasi horizontal, retrectmen, divestasi dan likuidasi.

Hasil dari penelitian ini adalah Pelaku usaha Sasagun harus mampu menyusun strategi pemasaran dengan strategi pengembangan produk dan strategi pengembangan pasar, seperti pengembangan produk sasagun menjadi cookies sasagun. Untuk strategi pengembangan pasar pengusaha sasagun dapat melakukan promosi melalui sosial media dan menambah pangsa pasar yang lebih luas lagi dengan mengurus izin halal MUI. Pemerintah setempat juga harus lebih sering memperkenalkan dan mempromosikan sasagun sebagai makanan khas kabupaten Toba. Mengingat cemilan ini sudah sangat jarang di temui, bahkan dua generasi terbaru tidak menegetahui jenis makanan ini.

Downloads

Published

2023-06-26